Problem sosialisasi :
- Anak SA sebenarnya ingin berteman tetapi sering ditolak atau diejek oleh teman-temannya.
- Kurang atau tidak mengerti bagaimana perasaan orang lain.
- Tidak mengerti humor dan norma-norma sosial yang berlaku
- Menunjukkan perilaku yang tidak sesuai dengan norma sosial yang berlaku.
- Kurang fleksibel karena lebih suka pada rutinitas sehingga sulit beradaptasi.
Problem komunikasi :
- Dalam percakapan, anak SA akan lebih banyak bicara tentang hal yang diminatinya tanpa memperdulikan apakah lawan bicaranya tertarik atau mengerti apa yang dibicarakan.
- Tidak memahami komunikasi non verbal seperti ekspresi dan bahasa tubuh orang lain serta kurangnya kontak mata.
- Terobsesi pada hal-hal yang sangat spesifik seperti statistik, jadwal kereta, cuaca dll.
- Berbicara dengan suara yang monoton, datar, formal dengan kecepatan yang lambat atau cepat.
- Kurang mampu berkomunikasi dua arah.
- Kerap menginterupsi pembicaraan.
Problem motorik dan sensorik:
- Koordinasi motorik halus yang kurang atau clumsy (canggung)
- Kurang dapat menjaga keseimbangan dan meniru gerakan yang bersifat cepat, halus dan ritmik serta tulisan tangan yang tidak rapi,
- Sensitif terdahadap suara, raba, rasa, cahaya, bau, nyeri dan suhu serta tekstur makanan.
Penyebab SA belum banyak diketahui, diduga karena faktor genetik dan kelainan struktural daerah tertentu di otak.
0 comments:
Posting Komentar