- Irama Jantung Abnormal (Aritmia): disebabkan ketidakteraturan nodus S-A dan nodus A-V atau gangguan sistem hantaran
- Blok jantung: gangguan pada hantaran sehingga sebagian atau semua impuls tidak mencapai ventrikel → jantung berdenyut dengan irama sendiri
- Blok jantung parsial: atrium berdenyut normal, frekuensi hantaran yang melalui nodus A-V melambat → mengakibaatkan ventrikel hanya berkontraksi sekali setelah atrium kontraksi ke 2, 3 atau 4
- Blok jantung komplet: atrium berdenyut normal, tetapi ventrikel berdenyut sendiri dengan frekuensi: 20 – 40 x/menit
- Blok jantung diatasi dengan memasang alat pacu jantung buatan yang dipasang dibawah kulit
- Fokus Ektopik: adalah defek hantaran yang menyebabkan denyut abnormal
- Kontraksi Ventrikular Premature atau ekstra sistole
- Geletar (flutter) dan fibrilasi: kontraksi cepat dan tidak terkoordinasi baik pada ventrikel maupun atrium
- Flutter jika frekuensi: 200 – 300 x/menit, jika lebih disebut fibrilasi
- Fibrilasi atrial tidak mengancam kehidupan, sedang fibrilasi ventrikel akan menyebabkan kematian
Infolinks In Text Ads
den ger
ABNORMALITAS HANTARAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar