1.Fase lingual/oral, bersifat (volunter) sadar (sesuai perintah otak) yang dilakukan oleh lidah
2.Fase faringeal, bersifat involunter (tidak sadar, bergerak secara reflek, jika ada gangguan akan menimbulkan salah jalan, tersedak), pada fase tsb terjadi proses:
- Palatum molle menutup nares posterior, agar makanan tidak masuk hidung
- Arkus palatofaringeal menyempit dibagian tengah, membentuk segitiga dengan dasar diatas agar bolus masuk ke farink posterior
- Epiglotis mengayun bolus masuk esofagus, sebagai papan lucur bolus
- Jika proses menelan terganggu terjadi tersedak
- Jika bolus terlalu besar menimbulkan nyeri pada esofagus
- Saat menelan ada udara ikut masuk disebut aerofagia yang sebagian diregurgitasi (sendawa) dan sebagian terus masuk ke usus keluar sebagai flatus
0 comments:
Posting Komentar