Infolinks In Text Ads

Hubungan Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Kesehatan Tubuh

Plak bisa menyebabkan peradangan pada gusi kamu, bahkan proses peradangan ini bisa meluas ke jaringan periodontal yang lebih dalam dan kondisinya bisa bertambah parah. Penelitian-penelitian telah memperlihatkan hubungan antara peradangan jaringan periodontal atau biasa disebut periodontitis dengan berbagai penyakit mematikan seperti stroke, diabetes, penyakit jantung dan paru-paru. Apabila penyakit-penyakit ini sudah ada, keadaannya bisa bertambah buruk apabila disertai dengan adanya penyakit periodontal.

Walaupun masih menjadi kontroversi, ada pula penelitian yang menyatakan bahwa periodontitis yang dialami oleh wanita hamil juga bisa menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan si bayi lahir prematur alias sebelum waktunya dan dengan berat badan yang kurang. Sehingga para peneliti sangat menganjurkan wanita hamil untuk memelihara kesehatan gusi dengan melakukan perawatan skeling di dokter gigi. Kasihan kan bayinya kalo lahir prematur. Karena biasanya bayi yang lahir prematur memiliki masalah kesehatan akibat beberapa organ tubuhnya yang belum berfungsi baik dan terbentuk dengan sempurna.

Hal-hal menyeramkan diatas bisa terjadi karena mulut kamu merupakan organ yang paling kotor di dalam tubuh kamu, sehingga mulut merupakan organ yang termasuk paling rentan dan sering mengalami infeksi dan peradangan. Kenapa disebut paling kotor? Karena mulut kamu merupakan tempat hidup berbagai jenis bakteri mulai dari yang baik sampai bakteri berbahaya. Bahkan di mulut terdapat lebih banyak jenis bakteri dibandingkan usus besar tempat sisa makanan kamu diolah.

Bakteri penyebab infeksi dan sel yang berperan dalam proses peradangan dari mulut kamu bisa menyebar ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah. Mereka inilah yang bisa mempengaruhi kondisi tubuh kamu dan penyakit-penyakit sistemik tertentu seperti yang tadi sudah disebutkan. Berbagai kondisi dan penyakit di tubuh kamu juga bisa terlihat di rongga mulut. Kondisi pertahanan tubuh kamu yang menurun misalnya akibat penyakit seperti HIV/AIDS, penggunaan obat-obatan kemoterapi, ataupun obat yang digunakan setelah transplantasi organ akan menyebabkan rongga mulut kamu mudah terserang infeksi misalnya infeksi oleh virus ataupun jamur.

Kelainan pola makan seperti bulimia dan anorexia, serta kelainan seperti GERD (gastroesophageal reflux disease) yang mengakibatkan asam lambung masuk ke rongga mulut bisa mengakibatkan pengikisan pada gigi kamu dan membuat mukosa di rongga mulut jadi kering, kemerahan, dan terasa perih. Selain itu, kondisi penderita bulimia yang kekurangan nutrisi biasanya akan menjadikannya lebih mudah terserang penyakit gusi.

Beberapa obat tertentu yang mempunyai efek samping mulut kering atau istilahnya xerostomia juga bisa meningkatkan resiko kerusakan gigi. Obat-obat ini akan menurunkan produksi air ludah atau saliva sehingga kadar asam di dalam mulut meningkat. Dengan jumlah yang sedikit dan konsistensi yang kental, saliva akan kehilangan fungsinya sebagai pembersih alami rongga mulut kamu. Selain itu, orang dengan kondisi mulut kering biasanya mengalami kesulitan untuk mengunyah, menelan, mengecap rasa, dan berbicara.

Berikut ini adalah obat-obatan yang bisa mengakibatkan mulut kering:
• Antihistamin
• Decongestant
• Beberapa jenis obat pengurang rasa sakit
• Diuretik
• Penurun tekanan darah
• Antidepresan

Selain obat yang mengakibatkan mulut kering, ada juga obat-obatan lain yang memiliki efek samping seperti berikut:
• Perdarahan gusi yang gak normal ketika menyikat gigi atau flossing.
• Jaringan yang meradang ataupun terbentuk kelainan seperti sariawan.
• Mulut terasa perih.
• Jaringan mulut mati rasa.
• Gangguan pengecapan rasa oleh lidah.

0 comments:

Posting Komentar