Teori Kerusakan dan Perbaikan DNA
Pada dasarnya, teori ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari teori mutasi somatis. Kenyataannya, memang DNA organisme multiseluler secara terus-menerus mengalami kerusakan dan perbaikan. Kemampuan mengatasi kerusakan DNA ini mengalami penurunan seiring bertambahnya usia. Hal ini disebabkan efisiensi enzim yang memperbaiki kerusakan DNA tidak mencapai 100%. Akibatnya, dengan berjalannya waktu, akan terakumulasi sel-sel yang mutan.
0 comments:
Posting Komentar