Infolinks In Text Ads

Teori Mutasi Somatis

Teori ini merupakan teori pertama yang menerangkan tentang penuaan pada tingkatan DNA. Pada tahun 1959, Szilard mengusulkan “mutasi somatis” sebagai teori penuaan. Menurut teori ini, mutasi terjadi secara acak dan spontan yang meng-akibatkan rusaknya gen dan kromosom pada sel pascamitosis selama rentang hidup organisme dan secara berangsur-angsur meningkatkan jumlah mutasi.

Meningkatnya mutasi dan hilangnya gen fungsional akan menurunkan produksi protein fungsional. Kematian sel terjadi ketika mutasi dalam sel meningkat melebihi batas toleransi. Berkurangnya sel-sel pascamitosis akan menyebabkan kemampuan keseluruhan dari organisme juga menurun.

0 comments:

Posting Komentar