Infolinks In Text Ads

faktor yang mempengaruhi pemilihan makanan

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN MAKANAN
Ada 2 faktor yang mempengaruhi pemilihan makanan, yaitu faktor internal dan faktor dan faktor ekternal (Barasi. ME, 2007: 22)
1. Faktor Internal

a.Faktor fisiologis
Rasa lapar: Kebutuhan untuk makan.
Rasa kenyang: Menghentikan asupan makanan, mencegah proses makan selanjutnya.

b.Faktor Psikologis
Nafsu makan: Keinginan terhadap makanan tertentu, berdasarkan pengalaman.
Aversi/pantangan: Menghindari makanan tertentu, berdasarkan pengalaman masa lalu.
Preferensi/kesukaan: Dibentuk dari seringnya kontak dengan makanan tersebut, dan proses belajar dini ( ketika pertama kali diperkenalkan pada makanan). Mungkin juga berkaitan dengan perbedaan genetik dalam kepekaan rasa.
Emosi: Makanan tertentu dikaitkan dengan emosi positif atau negatif.
Tipe kepribadian: Kepekaan terhadap pemicu eksternal dan internal yang mempengaruhi asupan makanan.

2.Faktor Eksternal

a. Budaya
Budaya adalah penentu utama dari pemilihan makanan. Budaya mendefinisikan apa yang dapat diterima sebagai makanan, dan mungkin mengidentifikasi subkelompok mana yang dapat mengonsumsi makanan tersebut. Misalnya, tidak semua makanan dianggap dianggap cocok untuk anak atau ibu hamil (misalnya minuman beralkohol).

b. Agama
Beberapa agama di dunia memiliki peraturan tentang makanan yang diperbolehkan dan kapan makanan tersebut boleh atau tidak boleh dimakan.Penganut agama-agama ini membatasi pilihan makanan mereka, tetapi juga memperoleh rasa identitas.

c. Keputusan Etis
Ada banyak keprihatinan mengenai cara pemeliharaan hewan untuk dimakan dan cara bertani yang merusak lingkungan. Pendukung suatu prinsip etika mungkin mengubah pilihan makanannya agar sesuai dengan prinsip yang dianutnya.

d. Faktor Ekonomi
Semakin tinggi status ekonominya, semakin banyak jumlah dan jenis makanan yang dapat diperoleh. Sebaliknya, orang yang hidup dalam kemiskinan atau berpenghasilan rendah memiliki kesempatan yang sangat terbatas untuk memilih makanan.

e. Norma sosial
Perilaku yang dapat diterima oleh lingkup sosial seseorang, dalam kaitannya dengan makanan berpengaruh kuat terhadap pemilihan makanan. Hal ini ditunjukkan melalui tekanan oleh teman sebaya dan memperkuat keyakinan orang tersebut tentang makanan.

f. Pendidikan/Kesadaran tentang Kesehatan
Faktor ini berasal dari lingkungan eksternal dan menentukan besarnya perhatian terhadap hal-hal yang berkaitan dengan makanan dan gizi, dan seberapa jauh masalah kesehatan menentukan pilihan makanan.

g. Media dan Periklanan
Kedua hal ini memberi informasi tentang beberapa makanan, biasanya makanan yang diproses atau diproduksi di pabrik, dan mungkin kurang baik nilai gizinya karena banyak mengandung lemak, garam, dan gula. Semakin sering diiklankan, semakin dikenalilah produk tersebut dan semakin banyak pula permintan akan produk tersebut.

0 comments:

Posting Komentar