1.ECCE (Extra Capsular Cataract Extraction) atau EKEK
Pada ECCE (Extra Capsular Cataract Extraction) atau EKEK , lensa diangkat dengan meninggalkan kapsulnya. Indikasi ECCE melalui ekspresi nukleus prosedur utama pada operasi katarak. Pelaksanaan prosedur ini tergantung dari ketersediaan alat, kemampuan ahli bedah dan densitas nukleus. ECCE yang melibatkan pengeluaran nukleus dan korteks lensa melalui kapsula anterior, meninggalkan kapsula posterior.
Prosedur ini memiliki beberapa keuntungan dibanding ICCE karena dilakukan dengan insisi yang lebih kecil, maka trauma endothelium kornea lebih sedikit, astigmatisma berkurang, jahitannya lebih stabil dan aman. Kapsula posterior yang intak akan mengurangi resiko keluarnya vitreous intraoperatif, posisi fiksasi IOL lebih baik secara anatomi, mengurangi angka kejadian edema makular, kerusakan retina dan edema kornea,
mengurangi mobilitas iris dan vitreous yang terjadi dengan pergerakan saccus (endophtalmodenesis), adanya barrier restriksi perpindahan molekul aquous dan vitreous, mengurangi akses bakteri terhadap cavitas vitreous untuk endophtalmitis dan mengeleminasi komplikasi jangka panjang dan pendek yang berhubungan dengan lengketnya vitreous dengan iris, kornea dan tempat insisi.
Prosedur ECCE memerlukan keutuhan dari zonular untuk pengeluaran nukleus dan materi kortikal lainnya. Oleh karena itu, ketika zonular tidak utuh pelaksanaan prosedur yang aman melalui ekstrakapsular harus dipikirkan lagi.8
Fakoemulsifikasi
Fakoemulsifikasi merupakan prosedur ekstrakapsular dengan mengemulsifikasi nukleus lensa menggunakan gelombang ultrasonik (40.000 MHz) kemudian diaspirasi. Komplikasi yang berkaitan dengan jahitan lebih rendah karena insisinya kecil dan rehabilitasi visualnya lebih cepat
2.ICCE (Intra Capsular Cataract Extraction) atau EKIK
Merupakan tindakan bedah yang umum dilakukan pada katarak senil. Lensa beserta kapsulnya dikeluarkan dengan memutus zonula Zinn yang telah mengalami degenerasi. Pada saat ini pembedahan intrakapsuler sudah jarang dilakukan.
Ada beberapa keuntungan dengan menggunakan prosedur ini, yaitu menghancurkan semua lensa tanpa meninggalkan kapsul yang keruh ataupun sisanya, dapat dilakukan dengan peralatan yang tidak terlalu canggih, merehabilitasi visual dengan cepat menggunakan spestacle +10,00 Dioptri.
Namun juga terdapat kerugian karena insisi yang terlalu lebar, 160°-180° sehingga penyembuhan akan lama, begitupun rehabilitasi visualnya, dapat menginduksi astigmatisma, inkaserasi iris, dan inkaserasi vitreous serta adanya infiltrasi di tempat jahitan. Edema kornea, trauma endotel kornea dan edema makula lebih sering terjadi dibandingkan dengan prosedur ECCE.
Infolinks In Text Ads
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar