sembilan faktor umum yang berkaitan dengan semua kemungkinan penyebab konflik, yaitu :
a. Spesialisasi
Sebuah  kelompok yang bertanggung jawab untuk suatu tugas tertentu atau area  pelayanan tertentu memisahkan dirinya dari keompok lain. Seringkali  berakibat terjadinya konflik antar kelompok.
b. Peran yang bertugas banyak
Peran  keperawatan membutuhkan seseorang untuk dapat menjadi seorang manajer,  seorang pemberi asuhan yang trampil, seorang ahli dalam hubungan antar  manusia, seorang negosiator, penasihat , dan sebagainya. Setiap sub  peran dengan tugas - tugasnya memerlukan orientasi yang berbeda - beda  yang dapat menyebabkan konflik.
c. Interdependensi peran
Peran  perawat pelaksana dalam praktek pribadi tidak akan serumit seperti peran  perawat dalam tim kesehatan yang multidisiplin, dimana tugas seseorang  perlu didiskusikan dengan orang lain yang mungkin bersaing untuk area -  area tertentu.
d. Kekaburan tugas
Ini diakibatkan oleh peran yang  mendua dan kegagalan untuk memberikan tanggung jawab dan tanggung gugat  untuk suatu tugas pada individu atau kelompok.
e. Perbedaan
Sekelompok  orang dapat mengisi peran yang sama tetapi perilaku sikap, emosi, dan  kognitif orang - orang ini terhadap peran mereka bisa berbeda.
f. Kekurangan sumber daya
Persaingan ekonomi, pasien, jabatan, adalah sumber absolut dari konflik antar pribadi dan antar kelompok.
g. Perubahan
Saat perubahan menjadi lebih tampak, maka kemungkinan tingkat konflik akan meningkat secara proporsional.
h. Konflik tentang imbalan
Bila  orang mendapat imbalan secara berbeda - beda, maka sering timbul  konflik, kecuali jika mereka terlibat dalam perbuatan sistem imbalan.
i. Masalah komunikasi
Sikap  mendua, penyimpangan persepsi, kegagalan bahasa, dan penggunaan saluran  komunikasi secara tidak benar, semuanya akan menyebabkan konfllik.
0 comments:
Posting Komentar