1. Definisi
Perdarahan luar :
2. Prosedur
SARANA
* Alat
* Penderita :
Perdarahan luar
1. Jika penderita sadar beri informasi bahwa akan dilakukan tindakan menghentikan perdarahan
2. Menyiapkan penderita pada posisi tredelenburg
3. Dengan gass steril tekanlah luka yang menjadi sumber perdarahn. Jika perdarahan bisa teratasi bebat dengan verband untuk selanjutnya disiapkan penjahitan luka.
4. Jika dengan pembebatan tidak bisa diatasi , arteri yang mengalami robek diklem dengan buldog klem.
5. Periksa kadar Hb dan ambil sampel untuk persiapan tranfusi
6. Penderita disiapkan untuk operasi, konsul bedah
Perdarahan dalam
1. Pasang infus dengan cairan RL
2. Berikan oksigenasi
3. Permintaan X-foto sesuai dengan lokasi perdarahan
4. Periksa Hb serial sekurang-kurangnya setiap satu jam
5. Siapkan sampel darah untuk tranfusi
6. Penderita disiapkan untuk operasi, konsul bedah
Referensi
1. Prosedur Tetap Standar Pelayanan Medis IRD Dr. Soetomo. 1996.
2. Koeshartono. Materi PPGD. Kumpulan Makalah Pelatihan PPGD bagi Dokter, Surabaya, 1999.
Perdarahan luar :
Perdarahan yang berhubungan dengan dunia luar. Penanganannya tidak harus dengan operasi, misalnya : perdarahan vena dan kapiler karena suatu perlukaan dapat diatasi dengan menekan pembuluh darah yang robek ke arah jaringan padat di bawahnya dengan menekan titik tekan arteri.Perdarahan dalam :
Perdarahan yang tidak berhubungan dengan dunia luar. Perdarahan ini penanganannya dilakukan dengan tindakan operasi, misalnya perdarahan intra abdominal.
2. Prosedur
SARANA
* Alat
- Tromol steril berisi :
- Hecting set
- Gass steril secukupnya
- Handscoen
- Neirbecken
- Arteri klem
- Buldog klem
- Doek
- Tranfusi set
- Disposable spuit
- Kanula vena
- Verband
- Bidai dan balutan
- Torniquete
- Gunting
- Lidocaine
- Bethadine
- Perhidrol boorwater
- Cairan RL
- Cairan PZ
- Adrenalin
- Antibiotika
- ATS ( jika perlu )
* Penderita :
- Menjelaskan bagaimana pengertian dan tujuan tindakan
- Penerita atau keluarga menandatangani inform consent
- Membaringkan penderita pada posisi tredelenburg
Perdarahan luar
1. Jika penderita sadar beri informasi bahwa akan dilakukan tindakan menghentikan perdarahan
2. Menyiapkan penderita pada posisi tredelenburg
3. Dengan gass steril tekanlah luka yang menjadi sumber perdarahn. Jika perdarahan bisa teratasi bebat dengan verband untuk selanjutnya disiapkan penjahitan luka.
4. Jika dengan pembebatan tidak bisa diatasi , arteri yang mengalami robek diklem dengan buldog klem.
5. Periksa kadar Hb dan ambil sampel untuk persiapan tranfusi
6. Penderita disiapkan untuk operasi, konsul bedah
Perdarahan dalam
1. Pasang infus dengan cairan RL
2. Berikan oksigenasi
3. Permintaan X-foto sesuai dengan lokasi perdarahan
4. Periksa Hb serial sekurang-kurangnya setiap satu jam
5. Siapkan sampel darah untuk tranfusi
6. Penderita disiapkan untuk operasi, konsul bedah
Referensi
1. Prosedur Tetap Standar Pelayanan Medis IRD Dr. Soetomo. 1996.
2. Koeshartono. Materi PPGD. Kumpulan Makalah Pelatihan PPGD bagi Dokter, Surabaya, 1999.
0 comments:
Posting Komentar