Infolinks In Text Ads

Sinusitis Maksilaris Akut

Sinusitis maksilaris akut merupakan penyakit infeksi akut mukosa sinus maksilaris.

PATOFISIOLOGI / ETIOLOGI
Faktor penyebab:
1. Rinogen

    Obstruksi sinus maksilaris yang dapat disebabkan oleh:
    • Rinitis akut ( Influensa )
    • Polip, Deviasi septum nasi

2. Dentogen

    Penjalaran infeksi dan gigi geraham atas.
    Kuman penyebab:
    • S. pneumoniae
    • H. influenzae
    • S. viridans
    • S. aureus
    • B. catarrhalis


GEJALA KLINIK
1. Febris, pilek kental, berbau, bisa bercampur darah.
2. Nyeri:

    • Pipi: biasanya unilateral
    • Kepala: biasanya homolateral, terutama pada sore hari
    • Gigi (geraham atas) homolateral

3. Hidung:

    • buntu homo lateral
    • suara bindeng.

DIAGNOSIS
1. Anamnesis yang cermat dan teliti
2. Pemeriksaan:

    a. Rinoskopi anterior:

        • mukosa merah, oedema
        • mukopus di meatus nasi medius ( tidak selalu )

    b. Nyeri tekan pipi yang sakit
    c. Transiluminasi: kesuraman pada sisi yang sakit.

3. Pemeriksaan tambahan:
X-foto Sinus posisi Water’s ( bila diperlukan ) : gambaran kesuraman dan “Air Fluid
Level” pada sinus yang sakit.

DIAGNOSIS BANDING
• Sinus Maksilaris Vakum
• Infeksi gigi geraham atas
• Benda asing rongga hidung ( anak-anak )

PENYULIT
• Penjalaran infeksi ke orbita.
• Penjalaran infeksi ke intrakranial.
• Osteomielitis (jarang).

TERAPI
1. Drainase

    • Medikal

        - Dekongestan lokal ( diberikan selama 5 - 7 hari ).
        - Efedrin 1% ( dewasa )
        - Efedrin 0.5% (anak)
        - Oksimetazoliii ludroklorida 0,02So~) (tetes bidung) untuk anak-anak.
        - Oksimetazolin hidroklorida 0,05% (semprot hidung) untuk dewasa.
        - Dekongestan Oral (diberikan selama 5-7 hari).
        - Psedoefedrin 3 x 60 mg (dewasa)

    • Surgikal

        - Irigasi Sinus maksilaris
        - Dilakukan sekali seniinggu, sampai pus negatif.

2. Antibiotika.

    Diberikan dalam 5-7 hari.
    • Ampisilin 4 x 500 mg atau,
    • Amoksisilin 3 x 500 mg atau,
    • Eritromisin 3 x 500 mg atau,
    • Doksisiklin 2 x 100 mg/hari , selanjutnya 1 x 100 mg/hari selama 5-10 hari
    (hanya untuk dewasa).

3. Simptomatik / Analgesik ( bila diperlukan ).

    Parasetamol, Metampiron, Asetosal, Asam mefenamat.

4. Tambahan : Diatermi ( UKG )

0 comments:

Posting Komentar