Gigitan anjing bisa merngakibatkan :
Luka tusuk
Luka robek
Penularan virus Rabies ( yang paling berbahaya )
Perawatan luka :
1. Lakukan pencucian dengan air sabun
2. Pada luka tusuk :
• Lakukan cross incisi
• Cuci dengan perhidrol
• Bilas dengan boorwater
• Lakukan cauterisasi dengan Asam nitrat untuk mematikan virus Rabies
3. Pada luka robek :
• Cuci dengan perhidrol
• Bilas dngan boorwater
• Lakukan debridement
• Cauterisasi dengan Asam nitrat
• Lakukan Penjahitan Luka
Penatalaksanaan untuk mengantipasi Rabies
I. Bila binatang penggigit ditemukan
a. Lapor ke Dinas Kesehatan untuk dilakukan karantina
b. Binatang tetap hidup :
Daerah endemik lakukan imunisasi aktif
Daerah non endemik tak perlu tindakan
c. Binatang mati : kirim preparat otaknya untuk diperiksa
Daerah endemik lakukan imunisasi pasif sambil menunggu hasil pemeriksaan
Bila hasil preparat Rabies positif dilanjutkan dengan imunisasi aktif
Bila preparat negatif tidak perlu imunisasi lanjutan
Daerah non endemik lakukan imunisasi aktif
Bila hasil preparat positif diberikan imunisasi pasif
Bila negarif tak perlu imunisasi tambahan
II. Bila binatang tak diketemukan
Daerah endemis berikan imunisasi pasif
Daerah non endemis berika imunisasi aktif
III. Bila binatang terbunuh : kirimkan otaknya untuk diperiksa
Daerah endemis berikan imunisasi pasif
Daerah non endemis berikan imunisasi aktif
0 comments:
Posting Komentar