Infolinks In Text Ads

Aspergillosis pada liang telinga

Aspergillosis pada liang telinga yang menyebabkan Otomycosis, gambaran kliniknya berupa kelainan yang menyerang liang telinga bersifat subakut atau menahun. Pada permukaan tampak Hyperemia kulit liang telinga dan membrana tympani. Terdapat sisik pada kulit, kadang-kadang ada cairan bening. Keluhan terutama gatal.
Untuk mendiagnosis aspergilus pada telinga ini, bahan yang diperiksa adalah kotoran telinga atau kerokan kulit liang telinga. Pada pemeriksaan langsung sediaan KOH 10% akan tampak hifa dan/atau spora, tergantung pada jamur penyebabnya. Sementara identifikasi jamur didasarkan biakan pada agar Sabouraud dalam suhu kamar.
Terapi otomycosis ini dengan obat lokal antifungus, bila perlu disertai antibiotik. Jamur yang memenuhi liang telinga dikeluarkan.

Infeksi Aspergillus pada kuku yang sering dikenal dengan sebutan Onychomycosis atau Tinea Unguium (Ring Worm of the nail) terjadi secara kontak langsung. Gambaran kliniknya berupa kelainan yang mengenai satu kuku atau lebih. Permukaan kuku tidak rata. Kuku menjadi rapuh atau keras.

Kelainan dapat mulai dari proksimal atau distal tergantung pada penyebabnya. Dapat disertai paronychia dan diagnosis penyakit ini ditegakkan dengan memeriksa bahan kerokan kuku dan kerokan di bawah kuku. Pada pemeriksaan langsung sediaan KOH 10 %, tampak jamur sebagai hifa atau spora. Jamur dapat ditentukan dengan pasti berdasarkan biakan. Pengobatan setempat dan berlangsung lama.(dr Hj. Sri Sunartati-35)

0 comments:

Posting Komentar