- Gangguan pertukaran gas, tidak efektif bersihan jalan nafas, dan tidak efektif pola nafas berhubungan dengan bronkospasme, udem mukosal dan meningkatnya sekret.
- Tujuan :
- Anak menunjukkan pertukaran gas yang normal
- Bersihan jalan nafas yang efektif dan pola nafas dalam batas normal.
- Kriteria hasil :
- PO2dan CO2 dalam batas nilai normal
- Tidak sesak nafas
- Batuk produktif, cianosis tdak ada
- Tidak ada tachypnea,ronki dan wheesing
- Intervensi :
- Pertahankan kepatenan jalan nafas; pertahankan support ventilasi bila diperlukan ( oksigen 2 ml dengan kanule ).
- Kaji fungsi pernafasan; auskultasi bunyi nafas, kaji kulit setiap 15 menit sampai 4 jam.
- Berikan oksigen sesuai program dan pantau pulse oximetry.
- Kaji kenyamanan posisi tidur anak.
- Monitor efek samping pengobatan; monitor serum darah;theophyline dan catat kemudian laporkan dokter. Normalnya 10-20 ug/ml pada semua usia.
- Berikan cairan yang adekuat per oral atau peranteral
- Pemberian terapi pernafasan; nebulizer, fisioterapi dada, ajarkan batuk dan nafas dalam efektif setelah pengobatan dan pengisapan sekret ( suction ).
- Jelaskan semua prosedur yang akan dilakukan pada anak untuk menurunkan kecemasan.
- Berikan terapi bermain sesuai usia.
- Fatigue berhubungan dengan hipoksia dan meningkatnya usaha nafas.
- Tujuan :
- Anak tidak tampak fatigue
- Kriteria hasil:
- Tidak iritabel
- Dapat beradaptasi dan aktivitas sesuai dengan kondisi.
- Intervensi :
- Kaji tanda dan gejala hypoxia; kegelisahann fatigue, iritabel, tachycardia, tachypnea.
- Hindari seringnya melakukan intervensi yang tidak penting yang dapat membuat anak lelah, berikan istirahat yang cukup.
- Intrusikan pada orang tua untuk tetap berada didekat anak.
- Berikan kenyamanan fisik; support dengan bantal dan pengaturan posisi.
- Berikan oksigen humidifikasi sesuai program.
- Berikan nebulizer; kemudian pantau bunyi nafas, dan usaha nafas setelah terapi.
- Setelah krisis, ajarkan untuk aktivitas yang sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan untuk meningkatkan ventilasi,dan memperluas perkembangan psikososial.
- Kecemasan berhubungan dengan hospitalisasi dan distres pernafasan.
- Tujuan :
- Kecemasan menurun
- Kriteria hasil:
- Anak tenang dan dapat mengekspresikan perasaannya
- Orang tua merasa tenang dan berpartisipasi dalam perawatan anak.
- Intervensi:
- Ajarkan teknik relaksasi; latihan nafas, melibatkan penggunaan bibir dan perut, dan ajarkan untuk berimajinasi.
- Pertahankan lingkungan yang tenang ; temani anak, dan berikan support.
- Ajarkan untuk ekspresi perasaan secara verbal
- Berikan terapi bermain sesuai dengan kondisi.
- Informasikan tentang perawatan, pengobatan dan kondisi anak.
- Jelaskan semua prosedur yang akan dilakukan.
- Resiko kurangnya volume cairan berhubungan dengan meningkatnya pernafasan dan menurunnya intake cairan
- Tujuan :
- Status hidrasi adekuat
- Kriteria hasil:
- Turgor kulit elastis
- Membran mukosa lembab
- Intake cairan sesuai dengan usia dan berat badan
- Output urine > 2 ml/ kg per jam.
- Intervensi:
- Monitor intake dan output, mukosa membran, turgor kulit, pengeluaran urin, ukur grapitasi urin atau berat jenis urin ( nilai 1.003-1030 ).
- Monitor elektrolit
- Kaji warna sputum, konsistensi dan jumlah
- Pertahankan terapi parenteral bila indikasi, dan monitor kelebihan caiaran ( overload )
- Berikan intake cairan per oral bila toleran, hati-hati minuman yang dapat meningkatkan bronkospasme ( air dingin ).
- Setelah fase akut, ajarkan anak dan orang tua untuk minum 3-8 gelas (750-2000 ml), tergantung usia dan berat badan.
- Perubahan proses keluarga berhubungan dengan kondisi kronik.
- Tujuan :
- Orang tua mendemonstrasikan koping yang tepat
- Kriteria hasil:
- Mengekspresikan perasaan dan perhatian serta memberikan aktivitas yang sesuai usia atau kondisi dan perkembangan psikososial pada anak.
- Intervensi:
- Berikan kesempatan pada orang tua untuk ekspresi perasaan.
- Kaji mekanisme koping sebelumnya pada waktu stress
- Jelaskan prosedur dan pengobatan yang diberikan
- Informasikan kepada orang tua tentang kondisi anak
- Identifikasi sumber-sumber psikososial keluarga dan finansial
- Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan proses penyakit dan pengobatan.
- Tujuan :
- Orang tua secara verbal memahami proses penyakit dan pengobatan dan mengikuti regimen terapi yang diberikan.
- Kriteria hasil:
- Berpartispasi dalam memberikan perawatan pada anak sesuai dengan program medik atau perawatan, misalnya memberikan makan dan minum yang cukup, memberi minum obat oral pada anak sesuai program.
- Intervensi:
- Kaji pengetahuan anak dan orang tua tentang penyakit, pengobatan dan intervensi.
- Bantu untuk mengidentifikasi faktor pencetus.
- Jelaskan tentang emosi dan stres yang dapat menjadi faktor pencetus.
- Jelaskan tentang pentingnya pengobatan; dosis, efek samping, waktu pemberian dan pemeriksaan darah.
- Informasikan tanda dan gejala yang harus dilaporkan dan kontrol ulang.
- Informasikan pentingnya program aktivitas dan latihan nafas.
- Jelaskan tentang pentingnya terapi bermain sesuai usia.
Infolinks In Text Ads
den ger
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar