- Identitas
- Ensefalitis dapat terjadi pada semua kelompok umur.
- Keluhan utama
- Panas badan meningkat, kejang, kesadaran menurun.
- Riwayat penyakit sekarang
- Mula-mula anak rewel ,gelisah ,muntah-muntah ,panas badan meningkat kurang lebih 1-4 hari , sakit kepala.
- Riwayat penyakit dahulu
- Klien sebelumnya menderita batuk , pilek kurang lebih 1-4 hari, pernah menderita penyakit Herpes, penyakit infeksi pada hidung,telinga dan tenggorokan.
- Riwayat Kesehatan Keluarga
- Keluarga ada yang menderita penyakit yang disebabkan oleh virus contoh : Herpes dll. Bakteri contoh : Staphylococcus Aureus,Streptococcus , E , Coli, dll.
- Imunisasi
- Kapan terakhir diberi imunisasi DTP, karena ensefalitis dapat terjadi post imunisasi pertusis.
- Pertumbuhan dan Perkembangan
- Pola Fungsi Kesehatan
- Pola persepsi dan tata laksana hidup sehat
- Kebiasaan
- sumber air yang dipergunakan dari PAM atau sumur ,kebiasaan buang air besar di WC,lingkungan penduduk yang berdesakan (daerah kumuh)
- Status Ekonomi
- Biasanya menyerang klien dengan status ekonomi rendah.
- Kebiasaan
- Pola Nutrisi dan Metabolisme
- Menyepelekan anak yang sakit,tanpa pengobatan yang sempurna
- Pemenuhan Nutrisi
- Biasanya klien dengan gizi kurang asupan makana dan cairan dalam jumlah kurang dari kebutuhan tubuh. Pada pasien dengan Ensefalitis biasanya ditandai dengan adanya mual, muntah, kepalah pusing, kelelahan.
- Status Gizi yang berhubungan dengan keadaan tubuh.Postur tubuh biasanya kurus ,rambut merah karena kekurangan vitamin A, berat badan kurang dari normal.
- Menurut rumus dari BEHARMAN tahun 1992, umur 1 sampai 6 tahun. Umur (dalam tahun) x 2 + 8
- Tinggi badan menurut BEHARMAN umur 4 sampai 2 x tinggi badan lahir.
- Perkembangan badan biasanya kurang karena asupan makanan yang bergizi kurang.
- Pengetahuan tentang nutrisi biasanya pada orang tua anak yang kurang pengetahuan tentang nutrisi.
- Yang dikatakan gizi kurang bila berat badan kurang dari 70% berat badan normal.
- Menyepelekan anak yang sakit,tanpa pengobatan yang sempurna
- Pola persepsi dan tata laksana hidup sehat
- Pola Eliminasi
- Kebiasaan Defekasi sehari-hari. Biasanya pada pasien Ensefalitis karena pasien tidak dapat melakukan mobilisasi maka dapat terjadi obstipasi.
- Kebiasaan Miksi sehari-hari. Biasanya pada pasien Ensefalitis kebiasaan mictie normal frekuensi normal.
- Jika kebutuhan cairan terpenuhi. Jika terjadi gangguan kebutuhan cairan maka produksi irine akan menurun, konsentrasi urine pekat.
- Pola tidur dan istirahat
- Biasanya pola tidur dan istirahat pada pasien Ensefalitis biasanya tidak dapat dievaluasi karena pasien sering mengalami apatis sampai koma.
- Pola Aktivitas
- Aktivitas sehari-hari : klien biasanya terjadi gangguan karena bx Ensefalitis dengan gizi buruk mengalami kelemahan.
- Kebutuhan gerak dan latihan : bila terjadi kelemahan maka latihan gerak dilakukan latihan positif.
- Upaya pergerakan sendi : bila terjadi atropi otot pada px gizi buruk maka dilakukan latihan pasif sesuai ROM
- Kekuatan otot berkurang karena px Ensefalitisdengan gizi buruk .
- Kesulitan yang dihadapi bila terjadi komplikasi ke jantung ,ginjal ,mudah terkena infeksi berat, aktifitas togosit turun, Hb turun, punurunan kadar albumin serum, gangguan pertumbuhan.
- Pola Hubungan Dengan Peran
- Interaksi dengan keluarga / orang lain biasanya pada klien dengan Ensefalitis kurang karena kesadaran klien menurun mulai dari apatis sampai koma.
- Pola Persepsi dan pola diri
- Pada klien Ensenfalitis umur > 4 ,pada persepsi dan konsep diri yang meliputi Body Image ,self Esteem ,identitas deffusion deper somalisasi belum bisa menunjukkan perubahan.
- Pola sensori dan kuanitif
- Sensori
- Daya penciuman
- Daya rasa
- Daya raba
- Daya penglihatan
- Daya pendengaran.
- Kognitif :
- Sensori
- Pola Reproduksi Seksual
- Bila anak laki-laki apakah testis sudah turun ,fimosis tidak ada.
- Pola penanggulangan Stress
- Pada pasien Ensefalitis karena terjadi gangguan kesadaran :
- Stress fisiologi: biasanya anak hanya dapat mengeluarkan air mata saja ,tidak bisa menangis dengan keras (rewel) karena terjadi afasia.
- Stress Psikologi tidak di evaluasi.
- Pada pasien Ensefalitis karena terjadi gangguan kesadaran :
- Pola Tata Nilai dan Kepercayaan
- Anak umur 3-4 tahun belum bisa dikaji
Infolinks In Text Ads
den ger
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar