Infolinks In Text Ads

Penyebab Aspergillosis paru-paru sekunder

Aspergillosis paru-paru sekunder terjadi bila si penderita sebelumnya mempunyai penyakit tbc (Tuberkulosis paru), Diabetes Mellitus, kanker paru dan pada penderita yang diberi pengobatan antibiotika serta obat kortikosteroid untuk jangka waktu lama dalam dosis tinggi.

Pada penderita tbc dengan batuk darah yang sudah sembuh, kemudian terjadi lagi batuk darah, kemungkinan jamur ini ada. Pada rongent terlihat gambaran yang sangat khas berupa rongga atau lubang paru-paru dengan bola atau fungus ball yang merupakan kumpulan koloni jamur.

Jika bola ini lepas, tidak memberi gejala karena tidak mengadakan infiltrasi. Tetapi jika terjadi infiltrasi, maka dinding paru-paru dan pembuluh darah rusak menimbulkan perdarahan setempat.
Infeksi lain yang menimbulkan gejala ringan berupa alergi. Reaksi alergi karena inhalasi spora aspergillus ini dapat menyebabkan asma. Dapat pula menyebabkan reaksi lokal pada saluran napas sehingga menghasilkan lendir atau mukus yang banyak.

Aspergillosis lain yang menyerang liang telinga disebut Otomycosis (jamur telinga), apabila menyerang permukaan kuku disebut Oncychomycosis (jamur kuku), dan bila menyerang kornea mata disebut Keratomycosis (jamur kornea mata) dan pernah di dapatkan sebagai Mycetoma atau aspergillosis berbagai alat tubuh lainnya.

Beberapa species aspergillus yang tersering dianggap penyebab penyakit ialah Aspergillus Fumigatus, Aspergillus Niger dan Aspergillus Flavus Oryzae. Diagnosis dibuat dengan memeriksa sputum atau dahak penderita, sekret bronchus, sekret hidung, pus atau nanah dari sinus, kerokan kuku, kerokan kornea mata, biopsi jaringan, bahan autopsi.

0 comments:

Posting Komentar