Infolinks In Text Ads

GEJALA BENIGNA PROSTAT HIPERTROPI ATAU HIPERPLASI (BPH)

Gejala klinis yang ditimbulkan oleh Benigna Prostat Hyperplasia disebut sebagai Syndroma Prostatisme. Syndroma Prostatisme dibagi menjadi dua yaitu :

    Gejala Obstruktif yaitu :
        Hesitansi yaitu memulai kencing yang lama dan seringkali disertai dengan mengejan yang disebabkan oleh karena otot destrussor buli-buli memerlukan waktu beberapa lama meningkatkan tekanan intravesikal guna mengatasi adanya tekanan dalam uretra prostatika.
        Intermitency yaitu terputus-putusnya aliran kencing yang disebabkan karena ketidakmampuan otot destrussor dalam pempertahankan tekanan intra vesika sampai berakhirnya miksi.
        Terminal dribling yaitu menetesnya urine pada akhir kencing.
        Pancaran lemah : kelemahan kekuatan dan kaliber pancaran destrussor memerlukan waktu untuk dapat melampaui tekanan di uretra.
        Rasa tidak puas setelah berakhirnya buang air kecil dan terasa belum puas.
    Gejala Iritasi yaitu :
        Urgency yaitu perasaan ingin buang air kecil yang sulit ditahan.
        Frekuensi yaitu penderita miksi lebih sering dari biasanya dapat terjadi pada malam hari (Nocturia) dan pada siang hari.
        Disuria yaitu nyeri pada waktu kencing

0 comments:

Posting Komentar