Gangguan eliminasi BAK berhubungan dengan vistel rektovaginal, Dysuria
Tujuan :
Tidak terjadi perubahan pola eliminasi BAK setelah dilakukan tindakan keperawatan
Kriteria Hasil:
Pasien dapat BAK dengan normal
Tidak ada perubahan pada jumlah urine
Intervensi:
Kaji pola eliminasi BAK pasien
Awasi pemasukan dan pengeluaran serta karakteristik urine
Selidiki keluhan kandung kemih penuh
Awasi/observasi hasil laborat
Kolaborasi pemberian obat sesuai indikasi
Gangguan rasa nyaman: nyeri berhubungan dengan vistel rektovaginal, Dysuria
Tujuan :
Pasien merasa nyaman setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam
Kriteria Hasil:
Nyeri berkurang
Pasien merasa tenang
Intervensi:
Kaji tingkat nyeri yang dirasakan pasien
Ajarkan teknik relaksasi distraksi
Berikan posisi yang nyaman pada pasien
Jelaskan penyebab nyeri dan awasi perubahan kejadian
Kolaborasi pemberian obat sesuai indikasi
Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan mual, muntah, anoreksia
Tujuan :
Tidak terjadi kekurangan nutrisi setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam
Kriteria Hasil:
Pasien tidak mengalami penurunan berat badan
Turgor pasien baik
Pasien tidak mual, muntah
Nafsu makan bertambah
Intervensi:
Kaji KU pasien
Timbang berat badan pasien
Catat frekuensi mual, muntah pasien
Catat masukan nutrisi pasien
Beri motivasi pasien untuk meningkatkan asupan nutrisi
Kolaborasi dengan ahli gizi dalam pengaturan menu
Nyeri berhubungan dengan trauma jaringan post operasi (Kolostomi)
Tujuan :
Nyeri berkurang setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 24 jam pertama
Kriteria Hasil:
Nyeri berkurang
Pasien merasa tenang
Tidak ada perubahan tanda vital
Intervensi:
Kaji tingkat nyeri yang dirasakan pasien
Berikan penjelasan pada pasien tentang nyeri yang terjadi
Berikan tindakan kenyamanan, yakinkan pada pasien bahwa perubahan posisi tidak menciderai stoma
Ajarkan teknik relaksasi, distraksi
Bantu melakukan latihan rentang gerak
Awasi adanya kekakuan otot abdominal
Kolaborasi pemberian analgetik
Resti kerusakan integritas kulit berhubungan dengan perubahan pola defekasi, pengeluaran tidak terkontrol
Tujuan :
Tidak terjadi kerusakan integritas kulit setalah dilakukan tindakan keperawatan 24 jam pertama
Kriteria Hasil:
Mempertahankan integritas kulit
Tidak terdapat tanda-tanda kerusakan integritas kulit
Mengindentifisikasi faktor resiko individu
Intervensi:
Lihat stoma/area kulit peristomal pada setiap penggantian kantong
Ukur stoma secara periodik misalnya tia perubahan kantong
Berikan perlindungan kulit yang efektif
Kosongkan irigasi dan kebersihan dengan rutin
Awasi adanya rasa gatal disekitar stoma
Kolaborasi dengan ahli terapi.
0 comments:
Posting Komentar