Infolinks In Text Ads

Standard Operasional Prosedur Pemasangan Buli-Buli Panas


PEMASANGAN BULI-BULI PANAS
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENGERTIAN
Memberikan kompres panaskering dengan menggunakan buli-buli panas
TUJUAN
  1. Memperlancar sirkulasi darah
  2. Mengurangi rasa sakit
  3. Merangsang peristaltic
KEBIJAKAN
  1. Kejang otot (Spasmus)
  2. Perut kembung
  3. Kedinginan (akibat narkose, iklim, ketegangan, dll)
PETUGAS
Perawat
PERALATAN
  1. WWZ dan sarungnya
  2. Perlak dan alasnya
  3. Termos berisi air panas
  4. Thermometer air
  5. Lap kerja
PROSEDUR PELAKSANAAN
  1. Tahap Pra Interaksi
    1. Melakukan verifikasi program pengobatan klien
    2. Mencuci tangan
    3. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar
  2. Tahap Orientasi
    1. Memberikan salam sebagai pendekatan therapeutic
    2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien/keluarga
    3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
  3. Tahap Kerja
    1. Menjaga privacy
    2. Mengatur pasien dalam posisi senyaman mungkin
    3. Mengisi WWZ dengan air panas: ½ - ¾ (saat mengisi air, WWZ diletakkan rata dengan kepala, WWZ ditekuk sampai permukaan air kelihatan agar udara tidak masuk)
    4. Menutup dengan rapat dan membalik kepala WWZ di bawah untuk meyakinkan bahwa air tidak tumpah
    5. Mengeringkan WWZ dengan lap kerja agar tidak basah, lalu bungkus dengan sarung WWZ
    6. Meletakkan pengalas di bawah daerah yang akan di pasang WWZ
    7. Meletakkan WWZ pada bagian tubuh yang akan di kompres dengan kepala WWZ mengarah keluar tempat tidur
    8. Memantau respons pasien
    9. Merapikan pasien
  4. Tahap Terminasi
    1. Melakukan evaluasi tindakan yang dilakukan
    2. Berpamitan dengan pasien
    3. Membereskan alat
    4. Mencuci tangan
    5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI ASPEK KETRAMPILAN PEMASANGAN BULI-BULI PANAS

No
ASPEK YANG DINILAI
BOBOT
NILAI
0
1
2
A
ALAT

1
WWZ dan sarungnya
3
2
Perlak dan alasnya
1
3
Termos berisi air panas
2
4
Thermometer air
1
5
Lap kerja
1
B
Tahap Pra Interaksi

1
Melakukan verifikasi program pengobatan klien
1
2
Mencuci tangan
2
3
Menempatkan alat didekat pasien dengan benar
1
C
Tahap Orientasi

1
Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
1
2
Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien/keluarga
2
3
Menayakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum tindakan dilakukan
1
D
Tahap Kerja

1
Menjaga privacy
2
2
Mengatur pasien dalam posisi senyaman mungkin
2
3
Mengisi WWZ dengan air panas: ½ - ¾ (saat mengisi air, WWZ diletakkan rata dengan kepala, WWZ ditekuk sampai permukaan air kelihatan agar udara tidak masuk)
4
4
Menutup dengan rapat dan membalik kepala WWZ di bawah untuk meyakinkan bahwa air tidak tumpah
3
5
Mengeringkan WWZ dengan lap kerja agar tidak basah, lalu bungkus dengan sarung WWZ
4
6
Meletakkan pengalas di bawah daerah yang akan di pasang WWZ
5
7
Meletakkan WWZ pada bagian tubuh yang akan di kompres dengan kepala WWZ mengarah keluar tempat tidur
5
8
Memantau respons pasien
3
9
Merapikan pasien
1
E
Tahap Terminasi

1
Mengevaluasi hasil tindakan
1
2
Berpamitan dengan pasien
1
3
Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
1
4
Mencuci tangan
1
5
Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
1

TOTAL
50

0 comments:

Posting Komentar