Infolinks In Text Ads

ASUHAN KEPERAWATAN PENATALAKSANAAN HYPOGLYCEMIA

PENATALAKSANAAN HYPOGLYCEMIA
1. Definisi
Penatalaksanaan hypoglycemia adalah suatu tindakan untuk mengoreksi keadaan hipoglikemia.

Batasan :
1.Hipoglikemia = Hipoglikemia Murni = True Hypoglycemia : gejala hipoglikemia apabila kadar glukosa darah < 60 mg/dl. 2.Reaksi Hipoglikemia = Hypoglycemic Reaction : gejala hipoglikemia apabila kadar glukosa darah turun mendadak, misalnya dari 400 mg/dl -- 150 mg/dl. 3.Koma Hipoglikemik : koma akibat kadar glukosa darah < 30 mg/dl. 4.Hipoglikemia Reaktif = Reactive Hypoglycemia : gejala hipoglikemia yang terjadi 3 – 5 jam sesudah makan. Biasanya pada anggota keluarga DM atau orang yang mempunyai bakat DM. Gejala : - Lapar, gemetar - Keringat dingin, berdebar - Pusing, gelisah, akhirnya koma - Gejala tersebut akibat dari hiperkatekolaminemia. Diagnosa : Gejala seperti tersebut diatas dan kadar glukosa darah kurang dari 30 – 60 mg/dl.

2.Prosedur Terapi : - Pisang/ roti/ kompleks karbohidrat lain, bila gagal - Teh gula, bila gagal - Injeksi glukosa 40% intravena 25 ml ( encerkan dua kali ) - Infus glukosa 10%, bila belum sadar dapat diulang 25 cc glukosa 40% setiap ½ jam ( sampai sadar ), bila gagal : - Injeksi Ephedrin 25 – 50 mg atau injeksi Glukagon 1 mg intramuskular. 3.Referensi 1. Askandar T. 1993, Diabetes Mellitus : Perkembangan Mutakhir regulasi Cepat, Nutrisi Par Enteral. DM Tipe X ( X-1, X-2, X-3 )

GIGULOCHIPS, Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Penyakit Dalam ke-8, Surabaya, 11 Nopember 1993 2. Askandar T. 1994.diabetes Mellitus. Terapi Dasara Pada NPE dan Ketoasidosis, Temu Ilmiah Terapi cairan dan Nutrisi Par Enteral Masa Kini. Yogyakarta, 10 Desember 1994 3. Askandar Tjokroprawiro (1978). The Dietetic Regimen for Indonesian Patients with Diabetes Mellitus (Thesis), January 14, 1978. 4. Askandar Tjokroprawiro (1991). Diabetes Mellitus : Klasifikasi, diagnosis, dan dasar-dasar terapi. Edisi kedua. Publ. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1991.

0 comments:

Posting Komentar